Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Salah Nalar Pada Iklan Deterjen

Salah nalar dapat terjadi di dalam proses berpikir untuk mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan karena dorongan emosi.   Salah nalar ada dua macam :       1.       Salah nalar induktif, berupa         (1) kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas,         (2) kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat,         (3) kesalahan analogi.       2.       Kesalahan deduktif dapat disebabkan karena:         (1) kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi;         (2) kesalahan karena adanya term keempat;         (3) kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan         (4) kesalahan karena adanya 2 premis negatif.  Kesalahan penalaran terjadi karena penutur tidak cermat dalam mengungkapkan kesejajaran rincian, dan kesalahan logika. Perhatikan contoh tersebut, dalam salah satu iklan deterjen terdapat kaliman “sekarang mencuci